Selasa, 28 Mei 2019

Tujuan dan ruang lingkup petanque


TUJUAN DAN RUANG LINGKUP petanque



Petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan jaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM, versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.
Kata Petan berasal dari kata Les Ped Tanco atau Petanca berdasar dialek Provençal dari bahasa Occitan yang berarti kaki rapat, salah satu teknik dasar bermain petanque adalah kaki yang rapat tidak mengangkat kaki yang menapak ke tanah.
Agar bisa dikembangkan sebagai cabang olahraga prestasi permainan tradisional ini distandarkan dan dibuat aturan baku yang berlaku universal, dengan induk olahraga petanque internasional bernama Fédération Internationale de Pétanque et Jeu Provençal (FIPJP)yang didirikan di Marseille, Prancis pada tahun 1958.
t, pemilik sebuah kafe di La Ciotat. Dengan semakin simpel dan aturan yang universal olahraga ini tumbuh dengan cepat, dan segera menjadi bentuk yang paling populer dari boule. Dengan dibentuknya Federasi internasional petanque Fédération Internationale de petanque et Jeu (FIPJP) pada tahun 1958 di Marseille yang kemudian diselenggarakan Kejuaraan Dunia pertama pada tahun 1959.
Tujuan Permainan Petanque
Olahraga mempunyai tujuan berbeda-beda untuk setiap orang yang memainkannya, ada yang melakukan olahraga untuk meningkatkan kesehatannya, meningkatkan kebugaran fisik, sebagai alat rekreasi, sampai untuk tujuan peningkatan prestasi olahraga. Tujuan-tujuan dari kegiatan olahraga yang dilakukan oleh  masyarakat telah diatur dan dituangkan dalam undang-undang Sisitem Keolahragaan Nasional No.3 Tahun 2005, yaitu terdapat 3 macam jenis olahraga sesuai dengan tujuan pelaksanaan aktifitas olahraga, yaitu olahraga rekreasi, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi.
Setiap tujuan pelasanaan olahraga harus diatur sesuai kaidah-kaidah yang ada dalam ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan (sport science) sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik dan benar, tidak menimbulkan masalah-masalah yang sebaliknya dapat membahayakan pelakunya, seperti cidera olahraga, latihan yang berlebihan (over training), dan lain sebagainya.
Cabang olahraga Petanque  adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan pendekatan dan keterlibatan teknik tinggi. Ini terlihat dari tujuan mekanika utama dari cabang ini dilihat dari kajian biomekanika olahraga adalah “mencapai ketepatan maksimal”. Artinya adalah atlet harus bisa menempatkan bola sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, dengan cara melempar sesuai aturan yang ada.
Ruang lingkup petanque
Olahraga petanque masuk ke Indonesia sampai saat ini belum diketahui kapan persis, belum ada penelitian yang secara khusus dilakukan. Berapa tempat seperti jakarta, lombok, yogyakarta dan bali, olahraga ini dibawa oleh expatriat Prancis dengan membangun sarana prasarana olahraga petanque sebagai fasilitas pendukung suatu hotel yang dikelola oleh orang Prancis seperti Hotel novotel di kuta lombok, hotel horizon ancol dan banyak lagi hotel hotel Prancis lainnya. Selain itu juga tempat tempat pendidikan seperti di konsulat Prancis di yogyakarta. para ekspatriat asal Prancis yang membawanya ke Indonesia namun masih terbatas di kalangan para ekspatriat saja. Salah satu bukti saksi keberadaan olahraga petanque di indonesia adalah Bapak Eddie Lim, asal singapura, yang belajar olahraga Petanque pertama kali di Ancol Jakarta Indonesia pada tahun 1990 an, selanjutnya olahraha teraebut dibawa oleh beliau ke negaranya Singapura.
Baru pada tahun 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 di Jakarta – Palembang, petanque menjadi olahraga wajib. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui KONI Provinsi Sumatera Selatan, menunjuk Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi untuk mengrmban amanah yang diberikan untuk membentuk wadah olahraga ini sekaligus mencari calon calon atlet untuk SEA GAMES 2011 di Palembang. Maka Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi atau dikenal dengan sebut PDPDE membentuk Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) pada tanggal 11 Maret 2011 dan membiayai kegiatan kegiatan FOPI untuk SEA GAMES 2011.
Hasil SEA Games XXVI/2011 di Palembang tersebut maka berdiri lah pada Lapangan petanque berstandar internasional di area Jakabaring Sport City Palembang dengan kekuatan 9 lane pertandingan dan 22 lane latihan dilengkapi dengan stadium penonton dan lampu penerangan disekeliling lapangan.
Ketua umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia yang pertama kali dipegang oleh Bapak Caca Isa Saleh. Beliau memiliki dedikasi yang sangat tinggi dalam pengembangan olahraga petanque di Indonesia, segala upaya dilakukan untuk mengembangkan petanque agar setelah suksesnya penyelenggaraan di SEA Games 2011 makin meluas di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2012 pasca SEA GAMES 2011, FOPI mulai mensosialisasikan olahraga Petanque ke Kampus kampus yang memiliki program studi olahraga di 5 Provinsi yakni Bali,Yogyakarta, Riau, Bandung Jawa Barat, Jakarta dan Surabaya Jawa Timur. Selanjutnya tonggak sosialisasi yang telah dibentuk diteruskan oleh Universitas Negeri Jakarta sehingga olahraha ini hingga sekarang telah meluas dan berhasil dikembangkan di seluruh Indonesia.
Untuk mempermudah orang indonesia brlajar Petanque maka peralatan olahraga ini mulai disesuaikan dengan lafas lidah orang indonesia yakni Bosi (bola Besi) dan Boka (Bola Kayu) serta mulailah menterjemahkan peraturan Olahraga Petanque yang dikeluarkan oleh Fipjp ke bahasa Indonesia.
Paralel dengan pengembangan petanque dalam negeri, FOPI aktif mengikuti pertandingan pertandingan di luar negeri yang disrlenggarakan oleh APSBC (sekarang ABSC) seperti Asian Petanque Championship dan Pan Pasific Petanque Competition serta SEAPA Petanqye Championship pada rentabg waktu 2012 hingga 2015.
Pada tahun 2013, FOPI pertama kali menjadi Tuan Rumah penyelenggaraan Kejuaraan Asia Asian Petanque and Junior Championship di Bali dimana diikuti oleh 22 negara. Saat itu Pengurus Petanqye yang pertama kali terbentuk adalah Bali. Selain dari kejuaraan internasional yang diikuti oleh FOPI, FOPI juga aktif menyelenggarakan kejuaraan dalam negeri walau belum terlalu memasyarakat antara lain Bali Petanque Competition tahun 2012, Yogyakarta Petanqye Open 2012, Indonesia Petanque Open 2011 di palembang. Bali International Sport Competition 2014.
beberapa preatasi internasional yang didapat selama kurun waktu 2012 s.d 2015 (bukan kelas Nation) antara lain Medali Perunggu Mix Double di Asian Petanque and Junior Championship 2012 di Vietnam, 6 medali Perunggu di ASEAN University Games (AUG) 2012 di Laos, Medali Perunggu Triple Putra di Pan Pasific Petanque Championship 2013 di Brunei Darusalam, Medali Emas Single Putra di SEAPA Petanque Championship 2014 di Laos, Medali Perunggu Triple Putri di Asian Petanque and Junior Championship 2015 di Cambodia dan Medali Perak Shooting Putri di SEA Games di Kuala Lumpur.
FOPI baru masuk keanggotaan Komite Olahraga Peranqye Indonesia pada tahun 2015 ditandai dengan pelantikan Pengurus PB FOPI untuk periode 2015-2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Macam macam gerakan massage dan mampaat nya.

Macam-macam gerakan massage dan manfaatnya Mengusap (Efflurage/strocking) Adalah gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan ata...