PENGERTIAN, TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PETANQUE
A. Pengertian Olahraga Petanque
Petanque
(diucapkan [pe.tɑ̃ːk] dalam bahasa Perancis atau pay/tah~k atau petong) awalnya
merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan
dari permainan jaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM, versi modern dari
permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di
kota La Ciotat, di Provence, di selatan Perancis.
Kata
Petanque berasal dari kata Les Ped Tanco atau Petanca berdasar dialek Provençal
dari bahasa Occitan yang berarti kaki rapat, salah satu teknik dasar bermain
petanque adalah kaki yang rapat tidak mengangkat kaki yang menapak ke
tanah. Agar bisa dikembangkan sebagai
cabang olahraga prestasi permainan tradisional ini distandarkan dan dibuat
aturan baku yang berlaku universal, dengan induk olahraga petanque
internasional bernama Fédération Internationale de Pétanque et Jeu Provençal
(FIPJP) yang didirikan di Marseille, Prancis pada tahun 1958.
Petanque
termasuk olah raga baru di Indonesia, namun petanque sebenarnya termasuk olah
raga yang sudah punya nama. Di dunia, negara-negara yang kuat dan konsisten
mengembangkan petanque adalah negara-negara yang pernah dijajah oleh Prancis,
negara yang memang melahirkan cabang olah raga tersebut. Pada pesta olahraga
SEA Games Tahun 2011 di Indonesia, Pétanque sudah menjadi salah satu cabang
olahraga yang dipertandingkan. Lazimnya
cabang olahraga lainnya, petanque di SEA Games dimasukkan dalam kategori
olahraga konsentrasi, mempunyai prasyarat tertentu. Permainan ini biasa
dimainkan di tanah keras atau minyak, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan,
pasir atau permukaan tanah lain.
B. Tujuan Olahraga Petanque
Olahraga
mempunyai tujuan berbeda-beda untuk setiap orang yang memainkannya, ada yang
melakukan olahraga untuk meningkatkan kesehatannya, meningkatkan kebugaran
fisik, sebagai alat rekreasi, sampai untuk tujuan peningkatan prestasi
olahraga. Tujuan-tujuan dari kegiatan olahraga yang dilakukan oleh masyarakat telah diatur dan dituangkan dalam
undang-undang Sisitem Keolahragaan Nasional No.3 Tahun 2005, yaitu terdapat 3
macam jenis olahraga sesuai dengan tujuan pelaksanaan aktifitas olahraga, yaitu
olahraga rekreasi, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi. Setiap tujuan
pelasanaan olahraga harus diatur sesuai kaidah-kaidah yang ada dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi keolahragaan (sport science) sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai dengan baik dan benar, tidak menimbulkan
masalah-masalah yang sebaliknya dapat membahayakan pelakunya, seperti cidera
olahraga, latihan yang berlebihan (over training), dan lain sebagainya. Cabang olahraga Petanque adalah salah satu cabang olahraga yang
membutuhkan pendekatan dan keterlibatan teknik tinggi. Ini terlihat dari tujuan
mekanika utama dari cabang ini dilihat dari kajian biomekanika olahraga adalah
“mencapai ketepatan maksimal”. Artinya adalah atlet harus bisa menempatkan bola
sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, dengan cara melempar sesuai aturan
yang ada.
Gerak
Parabola
Dalam
cabang olaraga petanque ada beberapa teknik melempar, yang dibedakan menjadi
dua jenis yaitu:
1. Lemparan untuk menuju titik sasaran
(throwing for pointing) dan
A. Roll
B. Soft-Lob
C. High-Lob
2. Lemparan untuk menembak (throwing for
shooter).
A. Shot on The Iron
B. Short Shot
C. Ground Shot
Dari
jenis lemparan yang ada memperlihatkan menggunakan jenis lemparan parabola,
atau lemparan yang menghasilkan lintasan parabola. Sehingga dengan demikian
untuk menghasilkan lemparan yang tepat dibutuhkan kemampuan kinestetis yang
baik untuk memperkirakan sudut lemparan yang tepat dan kekuatan lemparan yang
tepat pula, karena untuk mencapai satu jarak lemparan dalam gerak parabola
ditentukan oleh 2 faktor yaitu sudut elevasi lemparan dan tenaga awalan saat
benda di lemparkan.
C.
Ruang lingkup olahraga petanque
1. pengertian, tujuan, dan ruang lingkup
olahraga petanque
2. Sejarah Permaian petanque
3. Pre tes : Ketepatan Melempar
4.
Teknik dasar permainan petanque
5.
Sikap badan saat memulai lemparan
6.
Gerak dasar pegangan Bola/jack
7.
Teknik dasar melempar dengan jongkok
8. Teknik dasar melempar bola dengan ½ jongkok
9
. Teknik dasar melempar bola dengan berdiri
10.
Peraturan permainan Petanque
11.
Teknik dasar pointer
12.
Teknik dasar shoter
13.
Sisterm pertandingan permainan petanque
14.
Pertandingan single, Doubel, tripel.
15.
Ujian praktek
SEJARAH
PETANQUE
Sejarah Tradisional PetanquePada awal abad ke-6 SM orang Yunani Kuno telah
memainkan permainan melempar koin, batu datar, dan bola batu, disebut spheristics.
Bangsa Romawi Kuno memodifikasi permainan dengan menambahkan target yang harus
didekati sedekat mungkin. Variasi Romawi dibawa ke Provence (wilayah selatan
Perancis) oleh tentara Romawi dan pelaut. Pada sebuah makam Romawi di Florence
wilayah Italia, terdapat nisan yang menggambarkan tentang orang bermain
permainan ini dengan dekorasi pada nisannya terlihat orang yang sedang
membungkukuntukmengukurpoin. Dalam perkembangannya setelah itu masyarakat Roma,
menggantikan target yang awalnya bola batu dengan bola kayu. Pada Abad
Pertengahan Erasmus menyebut permainan itu sebagai globurum, tetapi
selanjutnya oleh berbagai kalangan lebih dikenal sebagai ‘boule,’ atau
bola, dan permainan ini mulai dimainkan di seluruhEropa. Raja Henry III dari
Inggris melarang permainan itu dan menggantikannya dengan pemanah, dia ingin
warganya lebih berlatih memanah sebagai bela negara dibanding memainkan bole.
Pada abad 14, Charles IV dan Charles V dari Perancis juga melarang seluruh olahraga
untuk rakyat jelata, yang boleh berolahraga hanya kalangan bangsawan. Larangan
ini baru pada abad ke-17 dicabut. Pada abad ke-19, di Inggris olahraga
permainan ini disebut dengan lawn-bouwling, sedangkan di Perancis, olahraga ini
tetap dikenal sebagai boule yang dapat dimainkan di seluruh lapisan
masyarakatnya. Meissonnier seorang seniman Perancis membuat dua lukisan
menunjukkan orang-orang bermain game. Sedangkan Honoré de Balzac dalam La
Comédie humaine menggambarkan permainan ini dalam dramanya. Di
Prancis Selatan boule telah berevolusi menjadi jeu Provençal (boule
lyonnaise) mirip dengan petanque, kecuali ukuran lapangannya yang jauh
lebih besar dari petanque dan pemain harus berlari tiga langkah sebelum
membuang bola. Permainan ini dimainkan di desa-desa di seluruh Provence, pada
lapangan tanah di bawah naungan pohon. Permainan ini diceritakan secara rinci
pada memoar novelis MarcelPagnol.”The pride will remain of having invented
this magnificient game which by going arround the world works modestly, but
surrely, at connecting people together, thereforebringingpeace”
MarcelPagnol.
Sejarah Petanque Modern Petanque dalam bentuk yang sekarang ditemukan pada tahun 1907 di kota La Ciotat dekat Marseilles oleh pemain Lyonnaise Prancis bernama Jules Boule Lenoir. Panjang pitch atau lapangan dikurangi oleh sekitar setengah, dan pelemparan bola secara bergerak diganti dengan yang stasioner.
Turnamen petanque pertama dengan aturan baru diselenggarakan pada tahun 1910 oleh Ernest bersaudara dan Joseph Pitiot, pemilik sebuah kafe di La Ciotat. Dengan semakin simpel dan aturan yang universal olahraga ini tumbuh dengan cepat, dan segera menjadi bentuk yang paling populer dari boule. Dengan dibentuknya Federasi internasional petanque Fédération Internationale de petanque et Jeu (FIPJP) pada tahun 1958 di Marseille yang kemudian diselenggarakan Kejuaraan Dunia pertama pada tahun 1959.
MarcelPagnol.
Sejarah Petanque Modern Petanque dalam bentuk yang sekarang ditemukan pada tahun 1907 di kota La Ciotat dekat Marseilles oleh pemain Lyonnaise Prancis bernama Jules Boule Lenoir. Panjang pitch atau lapangan dikurangi oleh sekitar setengah, dan pelemparan bola secara bergerak diganti dengan yang stasioner.
Turnamen petanque pertama dengan aturan baru diselenggarakan pada tahun 1910 oleh Ernest bersaudara dan Joseph Pitiot, pemilik sebuah kafe di La Ciotat. Dengan semakin simpel dan aturan yang universal olahraga ini tumbuh dengan cepat, dan segera menjadi bentuk yang paling populer dari boule. Dengan dibentuknya Federasi internasional petanque Fédération Internationale de petanque et Jeu (FIPJP) pada tahun 1958 di Marseille yang kemudian diselenggarakan Kejuaraan Dunia pertama pada tahun 1959.
Teknik Dasar Permainan Petanque
TEKNIK ASAS KEMAHIRAN PETANQUE
Teknik dasar permainan Petanque.
Pertama
adalah pengenalan sarana dan prasarana yang terdapat dalam olahraga petanque,
dimana sarana itu sendiri adalah alat atau fasilitas yang di gunakan yang
sifatnya bisa berpindah atau di bawa, contoh sarana dari petanque adalah Bola
besi atau bosi, yaitu sebuah bola bulat yang terbuat dari besi dan menyerupai
peluru dalam tolak peluru namun dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih
ringan. Bola kayu atau boka, yang terbuat dari kayu atau sekarang dari fiber,
bola yang berukuran kecil yang di gunakan oleh pemain untuk lemparan awal
pertandingan dimana boka ini harus di lempar dengan jarak sejauh 6-10m. Circle
atau lingkaran yang terbuat dari fiber atau rotan, yang berfungsi sebagai
tempat pemain berdiiri pada saat bertanding, dimana pemain tidak boleh
memindahkan circle ini jika sedang bermain dan tidak boleh menginjaknya, pemain
haruslah berada di dalam circle tersebut. Kedua adalah parasaana dari petanque
dimana prasarana adalah pendukung dimana terjadinya atau dapat di lakukan
sebuah pertandingan yang tempatnya tetap dan tidak bisa di pindah, yaitu adalah
lapangan, yang terdiri dari 4-10 lintasan yang terbuat dar pasir batu kerikil
kecil,lapangan sendiri berbentuk persegi panjang dengan adanya garis garis
pembatas di setiap lintasan.
Teknik memegang bosi
Bagi
pemula cara memegang bosi adalah dengan membentuk tangan lurus ke depan dengan
siku agak di tekuk lalu mengarah kan tealapak tangan ke atas, lalu
merapatkan jari, dan bosi di letakan di atas jari tersebut, ketika
sudah di letakan, tutup atau gulung bosi tersebut dengan jari sehingga bola
tertutup dengan jari, setelah tertutup dan pegangan terasa sudah baik maka
balik permukaan tangan tadi sehingga bosi berada di bawah, dan untuk melempar
bosi tersebu adalah dengan cara tangan di ayunkan ke belakang dan haruslah lurus
tidak masuk ke bagian belakang badan, ketika pelepasan bosi adalah di anatara
ke empat jari yang di rapatkan tadi yang di harapkan lajur bola adalah lurus
sesuai dengan target.
Sikap badan
Pada
saat melakukan lemparan bola besi, sikap badan adalah tetap lurus tidak di
ayunkan atau pun di gerakan, yang bergerak hanyalah tangan yang melempar bosi
tersebut, badan dalam keadaan rileks namum tidak ikut bergerak.
Sikap kaki
Kaki
kanan di depan kaki kiri namun tidak terlalu jauh. Kaki kanan menghadap pada
boka yaitu sebagai target yang akan di tuju dan kaki kiri agak di serong ke
kanan, kedua kaki berada di dalam circle, ketika melaukan lemparan, jika di
lakukan sambil berdiri maka keadaan kaki tetaplah lurus, tidak menekukakan
lutut ketika sedang melakukan lemparan. Jika melakukan lemparan dengan keadaan
jongkok, posisi kaki tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk dan jongkok,
namun ketika sedang jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah melainkan di
jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki
kiri agak sedikit di serongkan, posisi lutut sendiri agak berbeda dimana posisi
lutut sebelah kanan lebih tinggi di bandingkan lutu sebelah kiri,
Teknik melempar bola
Pada
sata akan melempar bola, baikmya membenarkan dahulu pegangan bola tersebut,
jika merasa pegangan bola telah benar maka tangan yang akan melakukan lemparan
hendaklah di ayunkan degan mengambil awalan dari depan lalu di
ayunkan ke belakang. Posisi tangan ketika di ayunkan ke belakang adlah lurus
tidak masuk ke dalam bagian belakang punggung, karena akan mengubah lari bola
tidak sesuai target, ketika sudah mengayunkan tangan ke blekanag ayunkan
kembali tangan kedepan hingga lurus untuk melepaskan bosi tersebut, ketika
melakukan lemparan posisi jari jangan sampai renggang, tetap rapat sehingga
jalur lajunya bola adalah di bagian tengah dari jari tersebut
sehingga lajur bola akan tetap lurus sesuai target, jika renggang, maka
pengenaan target akan jauh, dalam melempar haruslah kosentrasi dan dan tidak
menggunakan emosi agar bola sesuai dengan target dan tidak terlalu jauh,
haruslah memakai perasaan dalam melempar, Sama halnya ketika melempar sambil
berdiri, ketika jongkok keadan ataupun cara melemparnya tetap sama dengan
lemparan ketika berdiri, hanya keadaan lutut saja yang di tekuk, badan tetap
tidak bergerak ketika melempar.
Penjelasan Teknik Dengan Gambar
1.
TEKNIK ASAS MEMEGANG BOLA
1. Menggunakan
4 jari rapat tanpa menggunakan ibu jari.
|
2. Menggunakan
kelima-lima jari dengan sokongan ibu jari pada sisi tepi
|
3. Menggunakan
kelima-lima jari dengan sokongan ibu jari pada sisi depan
|
|
4. Menggunakan
kelima-lima jari dengan sokongan ibu jari pada sisi belakang
|
2. TEKNIK ASAS POSISI KAKI
1.
Kedudukan kaki separuh ke depan dan separuh ke belakang.
|
2. Kedudukan
kaki sama / selari
|
3.
Kedudukan kaki setengah di hadapan dan setengah di belakang dan sedikit
terbuka di bahagian belakang
|
3. TEKNIK ASAS POSISI POINTING
1
(a). Paras kedua-dua lutut sama tinggi
|
1
(b). Paras lutut kanan lebih tinggi
|
2
(a). Hayunan bola dari paras bahu
|
2
(b). Hayunan bola dari aras bawah
|
TIP
POINTING
• Kedudukan badan/ kaki mestilah seimbang.
• Tumpuan mata ke arah jatuhan bola (landing
point).
• Ketika bola dilepaskan jari rapat dan tangan
lurus serta pergelangan tangan bengkok ke atas.
|
TEKNIK
POINTING
1. Lontaran Rendah (Rolling)
2. Lontaran Sederhana (Half Lob)
3. Lontaran Tinggi (Full Lob / High Lob)
· Kaedah yang sama untuk pointing berdiri
· Pastikan lontaran anda menepati kawasan
jatuhan bola (landing point) dan menyeimbangkan kekuatan lontaran dan
ketinggian lontaran bola.
|
4.
TEKNIK ASAS POSISI SHOOTING
· Pastikan posisi kaki, lutut, badan, jari
dan tangan dalam keadaan betul dan selesa.
· Tumpukan perhatian kepada target (bola atau
jack)
|
· Hayunkan tangan ke belakang dengan
pergerakan seluruh badan dengan lembut.
· Bongkokkan sedikit badan untuk menambah
kekuatan kepada teknik “Back swing”.
|
Ketika
melepaskan bola, pastikan:
· Tangan lurus
· Pergelangan tangan bengkok ke atas
· Kelima-lima jari rapat
· Lutut dan pinggang terkunci
· Setkan minda – bukan “Shoot” tapi “put”.
|
TEKNIK
SHOOTING
1. Shooting Golek (Rooling Shooting)
2. Shooting Jatuh Sebelum
3. Shooting Tepat
4. Shooting Tepat Gantian (Carreau)
|
PETANQUE : SIKAP
BADAN SAAT MEMULAI LEMPARAN
Sikap badan saat memulai
lemparan
Sikap badan
Pada saat melakukan lemparan bola besi, sikap badan adalah tetap
lurus dan tegak tidak di ayunkan atau pun di gerakan, yang bergerak
hanyalah tangan yang melempar bosi tersebut, badan dalam keadaan rileks namum
tidak ikut bergerak.
Begitu juga halnya ketika melakukan sebuah lemparan dengan
keadaan jongkok, tubuh tidak bergerak mengikuti ayunan tangan, tetap di
pertahan seperti posisi awal, gerakan tubuh saat melempar akan mempengaruhi
pengenaan lemparan
PETANQUE : GERAKAN
DASAR PEGANGAN BOLA/JACK
Gerakan dasar pegangan bola
Teknik memegang
Bagi pemula cara memegang bosi adalah dengan membentuk tangan
lurus ke depan dengan siku agak di tekuk lalu mengarah kan tealapak
tangan ke atas, lalu merapatkan jari, dan bosi di letakan di atas
jari tersebut, ketika sudah di letakan, tutup atau gulung bosi tersebut dengan
jari sehingga bola tertutup dengan jari, setelah tertutup dan pegangan terasa
sudah baik maka balik permukaan tangan tadi sehingga bosi berada di bawah, dan
untuk melempar bosi tersebu adalah dengan cara tangan di ayunkan ke belakang
dan haruslah lurus tidak masuk ke bagian belakang badan, ketika pelepasan bosi
adalah di anatara ke empat jari yang di rapatkan tadi yang di harapkan lajur
bola adalah lurus sesuai dengan target.
Teknik melempar bola
Pada sata akan melempar bola, baikmya membenarkan dahulu
pegangan bola tersebut, jika merasa pegangan bola telah benar maka tangan yang
akan melakukan lemparan hendaklah di ayunkan degan mengambil awalan dari depan
lalu di ayunkan ke belakang.
Posisi tangan ketika di ayunkan ke belakang adlah lurus tidak
masuk ke dalam bagian belakang punggung, karena akan mengubah lari bola tidak
sesuai target, ketika sudah mengayunkan tangan ke blekanag ayunkan kembali
tangan kedepan hingga lurus untuk melepaskan bosi tersebut, ketika melakukan
lemparan posisi jari jangan sampai renggang, tetap rapat sehingga jalur lajunya
bola adalah di bagian tengah dari jari tersebut sehingga lajur bola
akan tetap lurus sesuai target, jika renggang, maka pengenaan target akan jauh,
dalam melempar haruslah kosentrasi dan dan tidak menggunakan emosi agar bola
sesuai dengan target dan tidak terlalu jauh, haruslah memakai perasaan dalam
melempar, Sama halnya ketika melempar sambil berdiri, ketika jongkok keadan
ataupun cara melemparnya tetap sama dengan lemparan ketika berdiri, hanya
keadaan lutut saja yang di tekuk, badan tetap tidak bergerak ketika melempar.
PETANQUE
: Teknik Dasar Melempar Bola Dengan Jongkok
Teknik
Dasar Melempar Bola Dengan Jongkok
Teknik melempar bola
Pada sata akan melempar bola, baikya membenarkan dahulu pegangan
bola tersebut, jika merasa pegangan bola telah benar maka tangan yang akan
melakukan lemparan hendaklah di ayunkan degan mengambil awalan dari depan
lalu di ayunkan ke belakang.
Posisi tangan ketika di ayunkan ke belakang adlah lurus tidak
masuk ke dalam bagian belakang punggung, karena akan mengubah lari bola tidak
sesuai target, ketika sudah mengayunkan tangan ke blekanag ayunkan kembali
tangan kedepan hingga lurus untuk melepaskan bosi tersebut, ketika melakukan
lemparan posisi jari jangan sampai renggang, tetap rapat sehingga jalur lajunya
bola adalah di bagian tengah dari jari tersebut sehingga lajur bola
akan tetap lurus sesuai target, jika renggang, maka pengenaan target akan jauh,
dalam melempar haruslah kosentrasi dan dan tidak menggunakan emosi agar bola
sesuai dengan target dan tidak terlalu jauh, haruslah memakai perasaan dalam
melempar, Sama halnya ketika melempar sambil berdiri, ketika jongkok keadan
ataupun cara melemparnya tetap sama dengan lemparan ketika berdiri, hanya
keadaan lutut saja yang di tekuk, badan tetap tidak bergerak ketika melempar.
Sikap kaki
Kaki kanan di depan kaki kiri namun tidak terlalu jauh. Kaki
kanan menghadap pada boka yaitu sebagai target yang akan di tuju dan kaki kiri
agak di serong ke kanan, kedua kaki berada di dalam circle, ketika melaukan
lemparan, jika di lakukan sambil berdiri maka keadaan kaki tetaplah lurus,
tidak menekukakan lutut ketika sedang melakukan lemparan.
Jika melakukan lemparan dengan keadaan jongkok, posisi kaki
tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk dan jongkok, namun ketika sedang
jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah melainkan di jinjit, kaki kanan
tetap menghadap ke arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki kiri agak sedikit di
serongkan, posisi lutut sendiri agak berbeda dimana posisi lutut sebelah kanan
lebih tinggi di bandingkan lutu sebelah kiri.
Teknik
Dasar Melempar Bola dengan 1/2 Jongkok
Teknik Dasar Melempar Bola Dengan 1/2 Jongkok
Melempar
Bola Dengan Posisi 1/2 Jongkok
Jika melakukan lemparan dengan keadaan ½ jongkok,
posisi kaki tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk dan ½ jongkok, namun
ketika sedang ½ jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah melainkan di
jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki
kiri agak sedikit di serongkan, posisi lutut sendiri agak berbeda dimana posisi
lutut sebelah kanan lebih tinggi di bandingkan lutu sebelah kiri.
Petanque
: Teknik Dasar Melempar Bola Dengan Berdiri
TEKNIK DASAR MELEMPAR BOLA DENGAN BERDIRI
Sikap Badan Pada
saat melakukan lemparan bola besi, sikap badan adalah tetap lurus tidak di
ayunkan atau pun di gerakan, yang bergerak hanyalah tangan yang melempar bola
besi tersebut, badan dalam keadaan rileks namum tidak ikut bergerak.
Sikap Kaki Kaki
kanan di depan kaki kiri namun tidak terlalu jauh. Kaki kanan menghadap pada
boka yaitu sebagai target yang akan di tuju dan kaki kiri agak di serong ke
kanan, kedua kaki berada di dalam circle, ketika melaukan lemparan, jika di
lakukan sambil berdiri maka keadaan kaki tetaplah lurus, tidak menekukakan
lutut ketika sedang melakukan lemparan. Jika melakukan lemparan dengan keadaan
jongkok, posisi kaki tetap sama, namum sekarang lutut di tekuk dan jongkok,
namun ketika sedang jongkok, tapak kaki tidak lah rata pada tanah melainkan di
jinjit, kaki kanan tetap menghadap ke arah boka yang menjadi tujuan, dan kaki
kiri agak sedikit di serongkan, posisi lutut sendiri agak berbeda dimana posisi
lutut sebelah kanan lebih tinggi di bandingkan lutu sebelah kiri,
Teknik Melempar Bola Pada
sata akan melempar bola, baikmya membenarkan dahulu pegangan bola tersebut,
jika merasa pegangan bola telah benar maka tangan yang akan melakukan lemparan
hendaklah di ayunkan degan mengambil awalan dari depan lalu di
ayunkan ke belakang.
Posisi tangan ketika di ayunkan ke belakang adalah lurus tidak
masuk ke dalam bagian belakang punggung, karena akan mengubah lari bola tidak
sesuai target, ketika sudah mengayunkan tangan ke belekanag ayunkan kembali
tangan kedepan hingga lurus untuk melepaskan bola besi tersebut, ketika
melakukan lemparan posisi jari jangan sampai renggang, tetap rapat sehingga
jalur lajunya bola adalah di bagian tengah dari jari tersebut
sehingga lajur bola akan tetap lurus sesuai target. Jika renggang, maka pengenaan target akan jauh, dalam melempar
haruslah kosentrasi dan tidak menggunakan emosi agar bola sesuai dengan target
dan tidak terlalu jauh, haruslah memakai perasaan dalam melempar, Sama halnya
ketika melempar sambil berdiri, ketika jongkok keadan ataupun cara melemparnya
tetap sama dengan lemparan ketika berdiri, hanya keadaan lutut saja yang di
tekuk, badan tetap tidak bergerak ketika melempar.
Peraturan
Permainan Petanque
Peraturan
Permainan Petanque
Petanque
dimainkan oleh dua, empat atau enam orang dalam dua tim, atau pemain dapat
bersaing sebagai individu dan bermain santai. Di tunggal dan ganda permainan
setiap pemain memiliki tiga boule. Sebuah koin dilempar untuk menentukan sisi
mana pemain bermain terlebih dahulu. Tim mulai menarik lingkaran di tanah yang
ber diameter 35-50 cm. Semua pemain harus melempar boule mereka dari dalam
lingkaran ini, dengan kedua kaki yang tersisa di tanah. Pemain pertama melempar
jack 6-10 meter, setidaknya satu meter dari perbatasan.
Pemain
yang melemparkan jack kemudian melemparkan Boule pertama mereka. Seorang pemain
dari tim lawan kemudian membuat melempar. Bermain terus dengan tim yang tidak
terdekat ke jack harus terus melemparkan tanah sampai mereka Boule lebih dekat
ke jack dari lawan mereka atau kehabisan boule. Jika boule terdekat dari
setiap tim adalah jarak yang sama dari jack, maka tim yang memainkan memainkan
terakhir lagi. Jika boule masih berjarak sama maka tim bermain bergantian
sampai perubahan posisi. Jika boule masih berjarak sama pada akhir pertandingan
maka tidak ada poin yang dicetak oleh tim baik. Permainan berlanjut dengan
pemain dari tim yang memenangkan akhir sebelumnya menggambar lingkaran baru di
sekitar di mana jack selesai dan melemparkan jack untuk akhir yang baru.
Permainan
berakhir, dan titik dapat mencetak gol ketika kedua tim tidak memiliki boule
lebih, atau ketika jack adalah tersingkir dari bermain. Tim yang menang
menerima satu poin untuk setiap Boule yang telah lebih dekat ke jack dari Boule
terbaik-ditempatkan oposisi. Jika jack terlempar dari arena permainan, tidak
ada skor tim kecuali hanya satu tim telah boule kiri untuk memutar. Dalam hal
ini tim dengan boule menerima satu poin untuk setiap bahwa mereka harus
bermain. Tim pemenang adalah yang pertama yang mencapai 13 poin kemenangan.
Gambar
1. Jack (cochonnet) dan boule
Ketentuan
Lain :
a. Boule
1.a memukul batas sudah mati dan akan dihapus dari ujung itu.
b. Dalam
lapangan permainan atau piste ditandai dengan string Boule adalah mati jika itu
benar-benar melintasi string.
c. Lingkaran
dapat dipindahkan kembali di garis akhir sebelumnya jika tidak ada ruang untuk
memainkan akhir 10 meter.
d. Boule
dapat dilemparkan pada ketinggian manapun atau bahkan berguling tergantung pada
medan.
e. Boules
dilemparkan ketiak, biasanya dengan telapak tangan ke bawah yang memungkinkan
backspin untuk diletakkan pada Boule memberikan kontrol yang lebih besar.
f. Masing-masing
tim harus memiliki peralatan pengukuran yang cocok. Dalam kebanyakan kasus pita
pengukur adalah cukup tapi kaliper atau alat ukur lainnya mungkin diperlukan.
TEKNIK
DASAR POINTER
Pointing
1). Melontar boule arah jack untuk mendapat markah
2). Posisi terbaik adalah duduk supaya dapat melihat keadaan permukaan gelanggang supaya dapat perkiraan tempat boule jatuh dan bergulir le jack.
1. - a) paras kedua-dua lutut sama tinggi.
- b) paras lutut kanan lebih tinggi.
2. - a) ayunan boule dari paras bahu
- b) ayunan bola dari aras bawah
3. lontarkan boule ke arah jack
- pointing posisi duduk
Pointing
1). Melontar boule arah jack untuk mendapat markah
2). Posisi terbaik adalah duduk supaya dapat melihat keadaan permukaan gelanggang supaya dapat perkiraan tempat boule jatuh dan bergulir le jack.
1. - a) paras kedua-dua lutut sama tinggi.
- b) paras lutut kanan lebih tinggi.
2. - a) ayunan boule dari paras bahu
- b) ayunan bola dari aras bawah
3. lontarkan boule ke arah jack
- pointing posisi duduk
-
pointing posisi berdiri
Petanque : Teknik Dasar Shooter
Shooting
1. melontar boule ke arah boule sendiri supaya mendektijack atau ke arah boule pihak lawan supaya menjauhi jack.
2. posisi terbaik adalah berdiri supaya dapat perkiraan kedudukan boule yang hendak dituju.
teknik shooting
1. pastikan posisi kaki,lutut,badan,jari dan tangan dalam keadaan betul dan rilek
2. fokus kepada target bola atau jeck
3. ayunkan tangan ke belakang dengan pergerakan seluruh badan dengan lembut
4. bungkukkan sedikit badan untuk menambah kekuatan kepada teknik "back swing"
5. ketika melepaskan bola, pastikan tangan lurus
pergelangan tangan bengkok ke atas kelima-kelima jari rapat
lutut dan pinggang terkunci
setkan minda - bukan "shoot" tapi "put".
- shooting posisi duduk
1. melontar boule ke arah boule sendiri supaya mendektijack atau ke arah boule pihak lawan supaya menjauhi jack.
2. posisi terbaik adalah berdiri supaya dapat perkiraan kedudukan boule yang hendak dituju.
teknik shooting
1. pastikan posisi kaki,lutut,badan,jari dan tangan dalam keadaan betul dan rilek
2. fokus kepada target bola atau jeck
3. ayunkan tangan ke belakang dengan pergerakan seluruh badan dengan lembut
4. bungkukkan sedikit badan untuk menambah kekuatan kepada teknik "back swing"
5. ketika melepaskan bola, pastikan tangan lurus
pergelangan tangan bengkok ke atas kelima-kelima jari rapat
lutut dan pinggang terkunci
setkan minda - bukan "shoot" tapi "put".
- shooting posisi duduk
- shooting posisi berdiri
SISTEM PERTANDINGAN
PERMAINAN PETANQUE
Nomor Pertandingan :
Shooting (Putra dan Putri)
Single (Putra dan Putri)
Double (Putra dan Putri)
Double Mix
Triple (Putra dan Putri)
Ketentuan pemain:
Setiap atlet diperbolehkan main maksimal 3
nomor namun dikarenakan keterbatasan waktu, jumlah lapangan, dana, fasilitas,
dan tenaga panitia maka seorang atlet nomor single putra maupun putri tidak
diperbolehkan main di nomor triple putra maupun putri dikarenakan kedua nomor
tersebut akan dimainkan dalam waktu bersamaan.
Jumlah pemain dan oficial dalam satu
tim/kontingen maksimal 10 orang selebihnya tidak difasilitasi oleh panitia.
Penentuan game set:
Untuk nomor single dan double (putra/putri)
dengan limited by time (35 menit) plus 1
boka.
Untuk nomor triple (putra/putri) dengan
limited by time (40 menit) plus 1 boka.
Sistem Pertandingan :
Untuk nomor single, double, double mix, dan
triple (pa/pi), pertandingan menggunakan sistem Round Robin.
Untuk nomor shooting (putra/putri), babak
penyisihan diambil 8 rangking teratas dilanjutkan dengan sistem gugur tunggal
melalui drawing.
Peraturan main :
Permainan menggunakan peraturan dari Federasi
Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang dimodifikasi sesuai kondisi kejuaraan.
Sifat Pertandingan :
Pertandingan bersifat terbuka untuk umum tidak
dibatasi usia namun tetap terdaftar pada panitia terlebih dulu untuk menentukan
leader dan tim.
Juara
:
Pada kejuaraan ini diambil juara I, II, dan
III bersama.
Lapangan dan boucce :
Lapangan menggunakan ukuran 3,5 x 12 meter dengan bola 680 s/d 740 gram.
Setiap atlet membawa bosi sendiri dan
ditunjukkan kepada arbite sebelum pertandingan dimulai.
Persyaratan peserta :
Bebas usia dan dibuktikan dengan KTP Daerah
asal.
Pakaian tanding :
Semua atlet yang sedang bertanding diwajibkan
menggunakan pakaian olahraga (sport wear), petanque atasan kaos.
Semua atlet yang sedang bertanding harus bersepatu
olahraga.
Sistem Pertandingan
Single, Doubles & Triple
pertandingan single double dan triple
Pertandingan single
adalah pertandingan 1 lawan 1 dalam olahraga petanque dimana setiap orang
memegang 3 buah bosi dan mencapai poin 13 untuk pemenanngnya, pada permainan
bisa melakukan pointer untuk mrndekatkan saja bola besi ke bola kayu atau juga
bisa dengan shoting untuk menjauhkan bosi lawan dari boka, nomor
pertandingannya adalah singlem men dan single women.
Pertandingan double
adalah pertandingan 2 lawan 2 dalam olahraga petanque, dan dimana setiap orang
dalam regu memegang 3 buah bola besi, dimana setiap orang dalam team memegang 3
buah bosi dan mencapai poin 13 untuk pemenanngnya, pada permainan bisa
melakukan pointer untuk mrndekatkan saja bola besi ke bola kayu atau juga bisa
dengan shoting untuk menjauhkan bosi lawan dari boka, nomor yang di
petandingkan adalah, double man, double women dan double mix.
Pertandingan double
adalah pertandingan 3 lawan 3 dalam olahraga petanque, dan dimana setiap orang
dalam regu memegang 3 buah bola besi, dimana setiap orang dalam team memegang 2
buah bosi dan mencapai poin 13 untuk pemenanngnya., nomor di pertandinkan
adalah triple man, triple women, triple mix dan tidak ada batasan usia.
Bermain diawali dengan
“Tos”, pemenang tos dipersilahkan melempar boke dari dalam lingkaran yang
disimpan disalah satu sisi lapangan dengan jarak lemparan minimal 6 meter
maksimal 10 meter, diberi kesempatan 3x
apabila belum memenuhi jarak tersebut atu gagal. lawan yang melakukan lemparan.
Setelah boke (bola kecil) dilempar, selanjutnya pemenang undian melempar Boule
( Bola besar) sedekat mungkin ke boke Selanjutnya giliran lawan melempar, bisa mengarah semakin dekat ke boke
atau bisa mengenai bola lawan hingga jauh Regu yang paling jauh boge nya ke
boke, itu yang main terus sampai habis atau sampai lebih dekat boge kita dari
lawan. Skor dihitung sampai 13 poin, siapa saja regu yang pertama mendapatkan
poin 13 dialah yang menang.
ituDewa Poker Domino QQ | Ceme Judi Domino
BalasHapusQQ | Agen Domino QQ | Domino QQ Online | Agen Poker | Judi Poker | Poker Online |
Agen OMAHA | Agen Super Ten
NEW UPDATE !!!!
- ITUDEWA MENERIMA DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL DAN XL
- BONUS
DEPOSIT NEW MEMBER / MEMBER BARU 10%
- BERPENGHASILAN SAMPINGAN BELASAN
HINGGA PULUHAN JUTA, CARANYA? KLIK DISINI
MAINKAN DAN MENANGKAN HADIAH TOTAL RATUSAN JUTA, TANPA DI UNDI SETIAP
BULANNYA
☞ DAIHATSU ALYA 1.0 D MANUAL
☞ Iphone 12 PRO MAX 512GB
☞ LAPTOP LENOVO LEGION Y520
☞ Free Chips 1.500.000
☞ Free Chips 1.000.000
☞ Free Chips 250.000
SYARAT DAN KETENTUAN : ITUDEWA
BUKTI PEMENANG PROMO GEBYAR
ITUDEWA PERIODE SEBELUMNYA
DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR
ITUDEWA
PUSAT BANTUAN ITU DEWA : KLIK
DISINI
Facebook : ituDewa Club
Line: ituDewa
WeChat : OfficialituDewa
Telp / WA : +85561809401
Livechat : ItuDewa
Livechat